Minggu, 29 Juli 2012

Prinsip Hidup Secara Kejawen



Prinsip Hidup Secara Kejawen
Aja Adigang, Adigung, Adiguna
Jangan merasa paling berkuasa, merasa paling besar, merasa paling kuat

Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha
Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan; kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan

Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.


Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.

Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Banter tan Mbancangi, Dhuwur tan Ngungkuli
Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih; Cepat tanpa harus mendahului; Tinggi tanpa harus melebihi.

Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja.

Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka, Sing Was-was Tiwas
Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jjangan suka berbuat curang agar tidak celaka; dan Barang siapa yang ragu-ragu akan binasa atau merugi.

Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo
Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat. Maka dalam hidup ini kita tidak perlu hidup dalam kemewahan yang berlebihan, karena itu bisa mengendorkan

Sing Sabar lan Ngalah Dadi kekasih Allah
Yang sabar dan mengalah akan jadi kekasih Allah. Orang yang sabar, tentunya akan di sayang oleh Allah. Karena saat kita mendapat cobaan dan kita sabar menghadapinya, sebenarnya Allah sangat menyayangi orang yang telah bersabar tersebut.

Sing Prihatin Bakal Memimpin
Siapa berani hidup prihatin akan menjadi satria, pejuang dan pemimpin. Seorang yang akan menjadi pemimpin yang bijaksana adalah pemimpin yang hidup dalam "keprihatin", yaitu hidup dalam kesederhanaan, Sehingga kelak dapat menjadi contoh bagi masyarakatnya.

Sing Resik Uripe Bakal Mulya
Siapa yang bersih hidupnya akan hidup mulya. Maksudnya dalam menjalani hidup ini kita hendaknya menjaga kebersihan, karena menjaga kebersihan merupakan hal mulia dan dapat membawa kemuliaan

Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti
Keberanian, kekuatan (kekuasaan) dapat ditundukkan oleh salam sejahtera.

Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara
Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta menghilangkan sifat serakah dan tamak (Angkara Murka).

Urip Iku Urup
Hidup itu Nyala. Maksudnya, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain.


Semoga Bermanfaat...,

0 komentar: